Cabe Merah merupakan produk hortikultura yang mengandung nilai ekonomi penting di negeri kita terutama mendekati hari raya. Orang umumnya hanya paham tumbuhan yang berasal Peru ini beberapa rupa saja, seperti Cabai besar, Cabai keriting, Cabai rawit dan paprika. Kandungan nutrisi dan vitamin Cabai, yaitu Kalori, Protein, Lemak, Kabohidarat, Kalsium, Vitamin A, B1 dan Vitamin C.
Tanam cabe di musim-musim tertentu bisa meningkatkan omset kita karena stoknya di pasar sedikit. Cabai tumbuh dengan bagus pada tanah yang gembur dan terdapat aneka organik, pH 5,5-7,0, tidak tergenang, suhu 16-32 derajat C, cahaya matahari cukup. Benih Cabe bisa diambil dari buah Cabai matang (merah) yang bijinya dicuci kemudian dijemur atau dibeli di toko pertanian.
Sebelum disemai, benih dimasukkan dulu di air hangat selama kira-kira sejam guna mematahkan waktu dormansi (istirahatnya). Benih disemai di kotak semai sekurang-kurangnya dengan ketebalan media 10 cm guna mendukung tumbuhnya akar selama perkembangan benih. Kotak semai Cabe yg baik terdiri dari tanah, pasir, kompos (1:1:1) juga sedikit arang sekam. Sebar benih merata dgn antara 5x5 cm.
Selepas benih dihambur, tutup dengan kain secara tidak terlalu rapat karena perkecambahan tak butuh sinar matahari tapi tetap membutuhkan sirkulasi udara, tahap selanjutnya jaga kelembapan. Untuk pemindahan media, dapat dilakukan dengan 1 cara (transplanting) dan 2 langkah (double transplanting). Untuk transplanting, bibit bisa dipindah setelah berusia 30-40 HSS atau muncul berdaun 4-5 helai agar perakaran telah kuat. Untuk double transplanting, di umur 10-14 HSS benih yang berdaun 2 itu dipindah ke main nursery sampai berdaun 4-5 helai.
Dikala penanaman Cabai, upayakan supaya tidak ada akar yang putus dan ada media tanam yang ikut di perakaran. Untuk penaman Cabai, bisa dilaksanakan di Pot 40, polybag 40x60 cm atau di tanah secara langsung. Media tanam sama media semai. Padatkan media dengan menekan-nekan dengan tangan supaya bibit tidak bergeser dikala penyiraman. Pemeliharaan dapat dijalankan dengan penyiraman adar media konsisten lembab dan pemberian POC di tiap-tiap minggunya. Pengamatan kepada ada tidaknya hama atau penyakit yang menyerang Cabai dilakukan secara rutin agar dipastikan tanam sehat.
Tanaman Cabai sudah dapat dipanen usia 70‐75 HST, Sesudah panen pertama, tiap-tiap 3‐4 hari sekali dilanjutkan dengan panen rutin. Tanaman cabai dapat dipanen terus‐menerus hingga berumur 6‐7 bulan, tergantung varietasnya. tanaman Cabai kecil bisa tumbuh lebih lama.
Sebagai tambahan referensi, dibawah ini, kami lampirkan aneka ebook panduan cara bertani cabai yang bisa anda download secara gratis, semoga bermanfaat.
1. Ebook Panduan Teknis Budidaya Cabai -- download
2. Ebook Budidaya Cabai yang Baik dan Benar -- download
3. Ebook Budidaya Cabai Dalam Pot -- download
4. Ebook Bertanam Cabai Dalam Pot Atau Polybag -- download
5. Ebook Teknik Budidaya Tanaman Cabai Merah -- download
Jual Aneka Bibit Cabai Murah