Rabu, 13 Maret 2019

cara budidaya cabai di polybag

cara budidaya cabai di polybag

Cabai yaitu sebuah produk hortikultura yang mempunyai nilai ekonomi urgen di Indonesia apalagi mendekati hari raya. Orang biasanya hanya mengenal tumbuhan asal Peru ini beberapa varietas saja, seperti Cabai besar, Cabai keriting, Cabai rawit dan paprika. Kandungan nutrisi dan vitamin Cabai, antara lain Kalori, Protein, Lemak, Kabohidarat, Kalsium, Vitamin A, B1 dan Vitamin C.



Bertani cabe merah di bulan tertentu bisa meningkatkan pendapatan petani sebab persediaannya di pasar langka. Cabai tumbuh dengan baik pada tanah yang gembur dan mengandung bahan organik, pH 5,5-7,0, tidak tergenang, suhu 16-32 derajat C, full sun. Bibit Cabe dapat diperoleh dari buah Cabai matang (merah) yang bijinya dibersihkan lalu dijemur atau dibeli di toko pertanian.

Sebelum disemai, benih dimasukkan dulu di air hangat selama kira-kira sejam untuk menghentikan masa dormansi (istirahatnya). Bibit disemai di tempat semai setidaknya dengan ketebalan media 10 cm guna membantu perakaran selama perkembangan bibit. Tempat semai Cabai yg baik yaitu mengandung tanah, pasir, kompos (1:1:1) n sedikit arang sekam. Sebar benih dengan rata dgn jarak 5x5 cm.

Setelah bibit ditata, tutup dengan kasa secara tipis-tipis sebab perkecambahan tak perlu sinar matahari tapi tetap membutuhkan sirkulasi udara, tahap selanjutnya jaga kelembapan. Untuk pemindahan media, dapat ditempuh melalui 1 cara (transplanting) dan 2 langkah (double transplanting). Untuk transplanting, bibit bisa dipindah setelah berumur 30-40 HSS atau telah berdaun 4-5 helai biar perakaran sudah kuat. Untuk double transplanting, di usia 10-14 HSS benih yang berdaun 2 itu dipindah ke main nursery sampai tumbuh daun 4-5 helai.

Saat penanaman Cabai, upayakan agar tak ada akar yang putus dan ada tanah persemaian yang ikut serta di perakaran. Untuk penaman Cabai, bisa dijalankan di Pot 40, polybag 40x60 cm atau di tanah secara langsung. Media tanam sama media semai. Padatkan media dengan menekan-nekan dengan tangan agar bibit tak bergeser ketika penyiraman. Pemeliharaan bisa dikerjakan dengan penyiraman adar media konsisten lembab dan pemberian POC di setiap minggunya. Pengamatan terhadap ada tidaknya hama atau penyakit yang menyerang Cabai dilaksanakan secara rutin supaya dipastikan tanam sehat.

Tanaman Cabai sudah dapat dipanen usia 70‐75 HST, Setelah panen pertama, tiap-tiap 3‐4 hari sekali dilanjutkan dengan panen rutin. Tanaman cabai bisa dipanen terus‐menerus sampai berumur 6‐7 bulan, tergantung varietasnya. tanaman Cabai rawit bisa tumbuh lebih lama.

Sebagai tambahan referensi, dibawah ini, kami lampirkan aneka ebook panduan cara bertani cabai yang bisa anda download secara gratis, semoga bermanfaat.

1. Ebook Panduan Teknis Budidaya Cabai -- download
2. Ebook Budidaya Cabai yang Baik dan Benar -- download
3. Ebook Budidaya Cabai Dalam Pot -- download
4. Ebook Bertanam Cabai Dalam Pot Atau Polybag -- download
5. Ebook Teknik Budidaya Tanaman Cabai Merah -- download



Jual Aneka Bibit Cabai Murah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar