Kamis, 14 Maret 2019

cara menanam cabai rawit dengan pot

cara menanam cabai rawit dengan pot

Cabe yaitu sebuah produk hortikultura yang mempunyai nilai ekonomi urgen di negara kita apalagi mendekati hari raya. Orang umumnya hanya mengenal tanaman yang berasal Peru ini beberapa varietas saja, contohnya Cabai besar, Cabai keriting, Cabai rawit dan paprika. Kandungan nutrisi dan vitamin Cabai, berupa Kalori, Protein, Lemak, Kabohidarat, Kalsium, Vitamin A, B1 dan Vitamin C.



Menanam cabe rawit di musim-musim tertentu dapat meningkatkan penghasilan petani sebab persediaannya di pasar cepat habis. Cabai berkembang dengan subur pada media yang gembur dan mengandung aneka organik, pH 5,5-7,0, tidak tergenang, suhu 16-32 derajat C, cahaya matahari cukup. Anakan Cabe bisa dikembangkan dari buah Cabai masak (merah) yang bijinya disterilkan lalu dianginkan atau dibeli di toko pertanian.

Sebelum disemai, bibit dimasukkan dulu di air hangat selama kira-kira sejam untuk menghentikan masa dormansi (istirahatnya). Benih disemai pada tempat semai sekurang-kurangnya dengan ketebalan media 10 cm guna menunjang tumbuhnya akar selama pertumbuhan bibit. Tempat semai Cabai yg baik yaitu mengandung tanah, pasir, kompos (1:1:1) dan sedikit arang sekam. Sebar bibit merata dengan antara 5x5 cm.

Setelah benih ditabur, tutup menggunakan kain secara tipis-tipis karena perkecambahan tak butuh cahaya matahari tapi tetap membutuhkan sirkulasi udara, tahap selanjutnya jaga kelembapan. Untuk pemindahan taman, bisa dilakukan dengan 1 langkah (transplanting) dan 2 langkah (double transplanting). Untuk transplanting, bibit dapat dipindah setelah rentang 30-40 HSS atau muncul berdaun 4-5 helai biar perakaran sudah kuat. Untuk double transplanting, pada umur 10-14 HSS benih yang berdaun 2 itu dipindah ke main nursery sampai berdaun 4-5 helai.

Ketika penanaman Cabai, upayakan agar tak ada akar terputus dan ada media tanam yang ikut serta di perakaran. Untuk penaman Cabai, bisa dilaksanakan di Pot 40, polybag 40x60 cm atau di tanah secara langsung. Media tanam sama media semai. Padatkan media dengan menekan-nekan dengan tangan agar benih tidak bergeser dikala penyiraman. Pemeliharaan bisa dilaksanakan dengan penyiraman adar media konsisten lembab dan pemberian POC di tiap-tiap minggunya. Pengamatan terhadap ada tidaknya hama atau penyakit yang menyerang Cabai dilakukan secara rutin supaya dipastikan tanam sehat.

Tanaman Cabai telah bisa dipanen umur 70‐75 HST, Sesudah panen pertama, setiap 3‐4 hari sekali dilanjutkan dengan panen rutin. Tanaman cabai bisa dipanen terus‐menerus sampai berumur 6‐7 bulan, tergantung varietasnya. tanaman Cabai rawit dapat tumbuh lebih lama.

Sebagai tambahan referensi, dibawah ini, kami lampirkan aneka ebook panduan cara bertani cabai yang bisa anda download secara gratis, semoga bermanfaat.

1. Ebook Panduan Teknis Budidaya Cabai -- download
2. Ebook Budidaya Cabai yang Baik dan Benar -- download
3. Ebook Budidaya Cabai Dalam Pot -- download
4. Ebook Bertanam Cabai Dalam Pot Atau Polybag -- download
5. Ebook Teknik Budidaya Tanaman Cabai Merah -- download



Jual Aneka Bibit Cabai Murah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar