Sabtu, 16 Maret 2019

cara menanam cabe dalam pot agar berbuah banyak

cara menanam cabe dalam pot agar berbuah banyak

Cabe Rawit yaitu sebuah komoditi hortikultura yang mengandung nilai ekonomi urgen di tanah air kita utamanya memasuki hari raya. Masyarakat biasanya hanya paham tanaman yang berasal Peru ini beberapa rupa saja, contohnya Cabai besar, Cabai keriting, Cabai rawit dan paprika. Kandungan gizi dan vitamin Cabai, diantaranya Kalori, Protein, Lemak, Kabohidarat, Kalsium, Vitamin A, B1 dan Vitamin C.



Tanam cabe di musim-musim tertentu dapat menaikkan omset petani sebab persediaannya di pasar sedikit. Cabai berkembang dengan bagus di media yang gembur dan mengandung aneka organik, pH 5,5-7,0, tidak tergenang, suhu 16-32 derajat C, cahaya matahari cukup. Benih Cabai dapat diperoleh dari buah Cabai tua (merah) yang bijinya dicuci lalu dijemur atau dibeli di toko pertanian.

Sebelum disemai, bibit dimasukkan dulu di air hangat selama kira-kira 1 jam guna mematahkan waktu dormansi (istirahatnya). Benih disemai pada media semai setidaknya dengan ketebalan media 10 cm agar menunjang perakaran selama perkembangan benih. Tempat semai Cabe yg baik terdiri dari tanah, pasir, kompos (1:1:1) n sedikit arang sekam. Hambur benih merata dgn jarak 5x5 cm.

Selepas bibit dihambur, tutup menggunakan kain secara tidak terlalu rapat karena perkecambahan tak butuh cahaya matahari tapi tetap membutuhkan sirkulasi udara, selanjutnya jaga kelembapan. Untuk pindah taman, bisa ditempuh dengan 1 cara (transplanting) dan 2 langkah (double transplanting). Untuk transplanting, benih bisa dipindah setelah berusia 30-40 HSS atau muncul berdaun 4-5 helai biar perakaran sudah kuat. Untuk double transplanting, pada umur 10-14 HSS bibit yang berdaun 2 itu dipindah ke main nursery hingga tumbuh daun 4-5 helai.

Dikala penanaman Cabai, upayakan supaya tidak ada akar yang putus dan ada tanah persemaian yang ikut di perakaran. Untuk penaman Cabai, bisa dilaksanakan di Pot 40, polybag 40x60 cm atau di tanah secara langsung. Media tanam sama media semai. Padatkan media dengan menekan-nekan memakai tangan supaya benih tak bergeser saat penyiraman. Pemeliharaan dapat dilakukan dengan penyiraman adar media konsisten lembab dan pemberian POC di setiap minggunya. Pengamatan kepada ada tidaknya hama atau penyakit yang menyerang Cabai dikerjakan secara rutin supaya dipastikan tanam sehat.

Tanaman Cabai telah bisa dipanen usia 70‐75 HST, Sesudah panen pertama, setiap 3‐4 hari sekali dilanjutkan dengan panen rutin. Tanaman cabai bisa dipanen terus‐menerus sampai berumur 6‐7 bulan, tergantung varietasnya. tanaman Cabai kecil bisa tumbuh lebih lama.

Sebagai tambahan referensi, dibawah ini, kami lampirkan aneka ebook panduan cara bertani cabai yang bisa anda download secara gratis, semoga bermanfaat.

1. Ebook Panduan Teknis Budidaya Cabai -- download
2. Ebook Budidaya Cabai yang Baik dan Benar -- download
3. Ebook Budidaya Cabai Dalam Pot -- download
4. Ebook Bertanam Cabai Dalam Pot Atau Polybag -- download
5. Ebook Teknik Budidaya Tanaman Cabai Merah -- download



Jual Aneka Bibit Cabai Murah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar