Senin, 18 Maret 2019

cara menanam cabe rawit di dataran tinggi

cara menanam cabe rawit di dataran tinggi

Cabe merupakan produk hortikultura yang terdapat nilai ekonomi penting di negeri kita utamanya memasuki hari raya. Masyarakat biasanya hanya tau tumbuhan dari Peru ini beberapa jenis saja, seperti Cabai besar, Cabai keriting, Cabai rawit dan paprika. Kandungan gizi dan vitamin Cabai, diantaranya Kalori, Protein, Lemak, Kabohidarat, Kalsium, Vitamin A, B1 dan Vitamin C.



Menanam cabe rawit di waktu tertentu bisa meningkatkan pendapatan petani karena stoknya di pasar cepat habis. Cabai tumbuh dengan baik pada media yang gembur dan kaya bahan organik, pH 5,5-7,0, tidak tergenang, suhu 16-32 derajat C, cahaya matahari cukup. Bibit Cabe bisa dikembangkan dari buah Cabai matang (merah) yang bijinya dicuci dan dikeringkan atau dibeli di toko pertanian.

Sebelum disemai, benih direndam dulu di air hangat selama kira-kira 60 menit guna menghentikan waktu dormansi (istirahatnya). Benih disemai pada tempat semai setidaknya dengan ketebalan media 10 cm untuk menunjang tumbuhnya akar selama pertumbuhan benih. Kotak semai Cabe yg baik tersusun oleh tanah, pasir, kompos (1:1:1) n sedikit arang sekam. Sebar bibit merata dgn spasi 5x5 cm.

Selepas benih ditabur, tutup menggunakan media secara tipis-tipis karena perkecambahan tak butuh cahaya matahari tapi tetap membutuhkan sirkulasi udara, tahap selanjutnya jaga kelembapan. Untuk pindah media, dapat dilakukan dengan 1 langkah (transplanting) dan 2 langkah (double transplanting). Untuk transplanting, bibit dapat dipindah setelah rentang 30-40 HSS atau telah berdaun 4-5 helai supaya perakaran sudah kuat. Untuk double transplanting, pada usia 10-14 HSS benih yang berdaun 2 itu dipindah ke main nursery sampai berdaun 4-5 helai.

Saat penanaman Cabai, upayakan agar tidak ada akar yang putus dan ada tanah persemaian yang ikut serta di perakaran. Untuk penaman Cabai, dapat dijalankan di Pot 40, polybag 40x60 cm atau di tanah secara langsung. Media tanam sama media semai. Padatkan media dengan menekan-nekan menggunakan tangan agar benih tak bergeser dikala penyiraman. Pemeliharaan bisa dilaksanakan dengan penyiraman adar media konsisten lembab dan pemberian POC di tiap-tiap minggunya. Pengamatan terhadap ada tidaknya hama atau penyakit yang menyerang Cabai dikerjakan secara rutin supaya dipastikan tanam sehat.

Tanaman Cabai telah dapat dipanen usia 70‐75 HST, Setelah panen pertama, setiap 3‐4 hari sekali dilanjutkan dengan panen rutin. Tanaman cabai dapat dipanen terus‐menerus hingga berumur 6‐7 bulan, tergantung varietasnya. tanaman Cabai rawit dapat tumbuh lebih lama.

Sebagai tambahan referensi, dibawah ini, kami lampirkan aneka ebook panduan cara bertani cabai yang bisa anda download secara gratis, semoga bermanfaat.

1. Ebook Panduan Teknis Budidaya Cabai -- download
2. Ebook Budidaya Cabai yang Baik dan Benar -- download
3. Ebook Budidaya Cabai Dalam Pot -- download
4. Ebook Bertanam Cabai Dalam Pot Atau Polybag -- download
5. Ebook Teknik Budidaya Tanaman Cabai Merah -- download



Jual Aneka Bibit Cabai Murah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar