Minggu, 17 Maret 2019

cara menanam cabe rawit di tanah kering

cara menanam cabe rawit di tanah kering

Cabai merupakan komoditi hortikultura yang mempunyai nilai ekonomi penting di negeri kita utamanya memasuki hari raya. Orang biasanya hanya tahu tanaman asal Peru ini beberapa rupa saja, contohnya Cabai besar, Cabai keriting, Cabai rawit dan paprika. Kandungan gizi dan vitamin Cabai, antara lain Kalori, Protein, Lemak, Kabohidarat, Kalsium, Vitamin A, B1 dan Vitamin C.



Budidaya cabe merah di musim-musim tertentu bisa menaikkan omset petani karena persediaannya di pasar langka. Cabai berkembang dengan baik pada media yang gembur dan terdapat aneka organik, pH 5,5-7,0, tidak tergenang, suhu 16-32 derajat C, full sun. Benih Cabe bisa diambil dari buah Cabai masak (merah) yang bijinya dibersihkan lalu dijemur atau dibeli di toko pertanian.

Sebelum disemai, bibit dimasukkan dulu pada air hangat selama kira-kira 1 jam guna menghentikan waktu dormansi (istirahatnya). Benih disemai pada tempat semai sekurang-kurangnya dengan ketebalan media 10 cm agar membantu perakaran selama pertumbuhan bibit. Media semai Cabe yg baik terdiri dari tanah, pasir, kompos (1:1:1) juga sedikit arang sekam. Hambur benih dengan rata dgn antara 5x5 cm.

Setelah benih dihambur, tutup menggunakan kasa secara tidak terlalu rapat sebab perkecambahan tak perlu cahaya matahari tapi tetap membutuhkan sirkulasi udara, tahap selanjutnya jaga kelembapan. Untuk pindah taman, bisa dilakukan melalui 1 langkah (transplanting) dan 2 langkah (double transplanting). Untuk transplanting, benih dapat dipindah sesudah rentang 30-40 HSS atau sudah berdaun 4-5 helai biar perakaran telah kuat. Untuk double transplanting, di usia 10-14 HSS benih yang berdaun 2 itu dipindah ke main nursery hingga berdaun 4-5 helai.

Ketika penanaman Cabai, upayakan agar tak ada akar terputus dan ada media tanam yang turut di perakaran. Untuk penaman Cabai, dapat dilaksanakan di Pot 40, polybag 40x60 cm atau di tanah secara langsung. Media tanam sama media semai. Padatkan media dengan menekan-nekan memakai tangan supaya bibit tidak bergeser dikala penyiraman. Pemeliharaan dapat dijalankan dengan penyiraman adar media konsisten lembab dan pemberian POC di tiap minggunya. Pengamatan terhadap ada tidaknya hama atau penyakit yang menyerang Cabai dilaksanakan secara rutin agar dipastikan tanam sehat.

Tanaman Cabai sudah dapat dipanen umur 70‐75 HST, Sesudah panen pertama, tiap 3‐4 hari sekali dilanjutkan dengan panen rutin. Tanaman cabai dapat dipanen terus‐menerus sampai berumur 6‐7 bulan, tergantung varietasnya. tanaman Cabai rawit bisa tumbuh lebih lama.

Sebagai tambahan referensi, dibawah ini, kami lampirkan aneka ebook panduan cara bertani cabai yang bisa anda download secara gratis, semoga bermanfaat.

1. Ebook Panduan Teknis Budidaya Cabai -- download
2. Ebook Budidaya Cabai yang Baik dan Benar -- download
3. Ebook Budidaya Cabai Dalam Pot -- download
4. Ebook Bertanam Cabai Dalam Pot Atau Polybag -- download
5. Ebook Teknik Budidaya Tanaman Cabai Merah -- download



Jual Aneka Bibit Cabai Murah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar