Rabu, 29 Mei 2019

cara menanam cabai secara organik

cara menanam cabai secara organik

Cabe adalah komoditi hortikultura yang mempunyai nilai ekonomi penting di negeri kita apalagi menjelang hari raya. Orang umumnya hanya paham tumbuhan yang berasal Peru ini beberapa jenis saja, berupa Cabai besar, Cabai keriting, Cabai rawit dan paprika. Kandungan gizi dan vitamin Cabai, diantaranya Kalori, Protein, Lemak, Kabohidarat, Kalsium, Vitamin A, B1 dan Vitamin C.



Tanam cabe di kondisi tertentu dapat menaikkan penghasilan petani sebab persediaannya di pasar langka. Cabe tumbuh dengan subur pada lahan yang gembur dan kaya aneka organik, pH 5,5-7,0, tidak tergenang, suhu 16-32 derajat C, cahaya matahari cukup. Anakan Cabe dapat diambil dari buah Cabai tua (merah) yang bijinya dibersihkan lalu dijemur atau dibeli di toko pertanian.

Sebelum disemai, benih dimasukkan dulu pada air hangat selama kira-kira sejam untuk mematahkan masa dormansi (istirahatnya). Bibit disemai pada media semai paling tidak dengan ketebalan media 10 cm untuk membantu tumbuhnya akar selama pertumbuhan bibit. Media semai Cabai yg baik yaitu mengandung tanah, pasir, kompos (1:1:1) dan sedikit arang sekam. Sebar bibit merata dengan antara 5x5 cm.

Selepas benih dihambur, tutup dengan kasa secara tipis-tipis karena perkecambahan tak butuh cahaya matahari tapi tetap membutuhkan sirkulasi udara, tahap selanjutnya jaga kelembapan. Untuk pindah taman, dapat dilakukan dengan 1 cara (transplanting) dan 2 langkah (double transplanting). Untuk transplanting, bibit bisa dipindah setelah berumur 30-40 HSS atau telah berdaun 4-5 helai agar perakaran cukup kuat. Untuk double transplanting, di umur 10-14 HSS benih yang berdaun 2 itu dipindah ke main nursery hingga berdaun 4-5 helai.

Saat penanaman Cabai, upayakan supaya tak ada akar yang putus dan ada media tanam yang turut di perakaran. Untuk penaman Cabai, bisa dilakukan di Pot 40, polybag 40x60 cm atau di tanah secara langsung. Media tanam sama media semai. Padatkan media dengan menekan-nekan memakai tangan agar benih tidak bergeser saat penyiraman. Pemeliharaan dapat dikerjakan dengan penyiraman adar media tetap lembab dan pemberian POC di tiap minggunya. Pengamatan terhadap ada tidaknya hama atau penyakit yang menyerang Cabai dilakukan secara rutin supaya dipastikan tanam sehat.

Tanaman Cabai sudah bisa dipanen usia 70‐75 HST, Sesudah panen pertama, tiap 3‐4 hari sekali dilanjutkan dengan panen rutin. Tanaman cabai dapat dipanen terus‐menerus sampai berumur 6‐7 bulan, tergantung varietasnya. tanaman Cabai kecil bisa tumbuh lebih lama.

Sebagai tambahan referensi, dibawah ini, kami lampirkan aneka ebook panduan cara bertani cabai yang bisa anda download secara gratis, semoga bermanfaat.

1. Ebook Panduan Teknis Budidaya Cabai -- download
2. Ebook Budidaya Cabai yang Baik dan Benar -- download
3. Ebook Budidaya Cabai Dalam Pot -- download
4. Ebook Bertanam Cabai Dalam Pot Atau Polybag -- download
5. Ebook Teknik Budidaya Tanaman Cabai Merah -- download



Jual Aneka Bibit Cabai Murah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar