Selasa, 28 Mei 2019

cara menanam cabe di tanah

cara menanam cabe di tanah

Cabe yaitu sebuah komoditi hortikultura yang mengandung nilai ekonomi penting di tanah air kita terutama menjelang hari raya. Masyarakat biasanya hanya tahu tumbuhan asal Peru ini beberapa rupa saja, seperti Cabai besar, Cabai keriting, Cabai rawit dan paprika. Kandungan gizi dan vitamin Cabai, yaitu Kalori, Protein, Lemak, Kabohidarat, Kalsium, Vitamin A, B1 dan Vitamin C.



Bertani cabe merah di kondisi tertentu dapat meningkatkan penghasilan kita karena persediaannya di pasar cepat habis. Cabai berkembang dengan bagus di media yang gembur dan terdapat aneka organik, pH 5,5-7,0, tidak tergenang, suhu 16-32 derajat C, cahaya matahari cukup. Benih Cabe bisa diambil dari buah Cabai matang (merah) yang bijinya dicuci lalu dikeringkan atau dibeli di toko pertanian.

Sebelum disemai, benih direndam dulu di air hangat selama kira-kira 1 jam guna mematahkan masa dormansi (istirahatnya). Bibit disemai pada tempat semai paling tidak dengan ketebalan media 10 cm untuk membantu tumbuhnya akar selama pertumbuhan bibit. Kotak semai Cabai yg baik tersusun oleh tanah, pasir, kompos (1:1:1) n sedikit arang sekam. Sebar benih merata dgn spasi 5x5 cm.

Selepas bibit dihambur, tutup dengan media secara tipis-tipis sebab perkecambahan tak butuh cahaya matahari tapi tetap membutuhkan sirkulasi udara, selanjutnya jaga kelembapan. Untuk pindah media, dapat dilakukan melalui 1 langkah (transplanting) dan 2 langkah (double transplanting). Untuk transplanting, benih bisa dipindah sesudah berumur 30-40 HSS atau sudah berdaun 4-5 helai agar perakaran sudah kuat. Untuk double transplanting, pada usia 10-14 HSS bibit yang berdaun 2 itu dipindah ke main nursery hingga berdaun 4-5 helai.

Saat penanaman Cabai, upayakan supaya tak ada akar terputus dan ada media tanam yang ikut di perakaran. Untuk penaman Cabai, dapat dilaksanakan di Pot 40, polybag 40x60 cm atau di tanah secara langsung. Media tanam sama media semai. Padatkan media dengan menekan-nekan memakai tangan supaya benih tak bergeser ketika penyiraman. Pemeliharaan dapat dilakukan dengan penyiraman adar media konsisten lembab dan pemberian POC di tiap-tiap minggunya. Pengamatan kepada ada tidaknya hama atau penyakit yang menyerang Cabai dijalankan secara rutin supaya dipastikan tanam sehat.

Tanaman Cabai sudah dapat dipanen usia 70‐75 HST, Setelah panen pertama, setiap 3‐4 hari sekali dilanjutkan dengan panen rutin. Tanaman cabai bisa dipanen terus‐menerus sampai berumur 6‐7 bulan, tergantung varietasnya. tanaman Cabai rawit dapat tumbuh lebih lama.

Sebagai tambahan referensi, dibawah ini, kami lampirkan aneka ebook panduan cara bertani cabai yang bisa anda download secara gratis, semoga bermanfaat.

1. Ebook Panduan Teknis Budidaya Cabai -- download
2. Ebook Budidaya Cabai yang Baik dan Benar -- download
3. Ebook Budidaya Cabai Dalam Pot -- download
4. Ebook Bertanam Cabai Dalam Pot Atau Polybag -- download
5. Ebook Teknik Budidaya Tanaman Cabai Merah -- download



Jual Aneka Bibit Cabai Murah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar